Maka median yang terletak dari data tersebut adalah 5,5. 3. Modus. Modus adalah data yang paling sering muncul. Modus merupakan ukuran pemusatan untuk menyatakan fenomena yang paling banyak terjadi. Sekumpulan data yang diperoleh, memungkinkan untuk memiliki nilai modus yang tidak tunggal atau mungkin juga tidak memilikinya. Contoh: Tentukan modus dari data berikut: 50, 35, 70, 90, 70, 40, 40, 40, 65, 45, 70, 80, Dengandemikian, mean dari tabel di atas adalah . Modus. Berdasarkan tabel, diperoleh informasi berikut. Sehingga diperoleh modus dari tabel di atas adalah sebagai berikut. Dengan demikian, modus dari data di atas adalah . Median. Median bisa juga disebut dengan (kuartil kedua). Berdasarkan tabel, diperoleh informasi sebagai berikut. Sehingga akan diperoleh media dari tabel adalah. Dengan demikian, median dari tabel di atas adalah . Berikutbeberapa contoh soal agar kamu lebih mudah memahaminya. 1. Data yang diberikan dalam tabel frekuensi adalah sebagai berikut. Nilai modus dari data pada tabel tersebut adalah . Modus pada penyajian data kelompok seperti pada tabel di soal terletak pada rentang kelas 50 - 59 (panjang kelas ℓ = 10). Modusdari data yang disajikan pada tabel distribusi frek Tanya. 12 SMA. Matematika. STATISTIKA. Modus dari data yang disajikan pada tabel distribusi frekuensi di samping adalah . Interval Frekuendi 50-54 455-59 8 60-64 14 65-69 35 70-74 27 75-79 9 80-84 3. Rata-Rata. Statistika Wajib. Modusadalah nilai yang memiliki frekuensi terbanyak dalam seperangkat data. Modus untuk data tunggal dapat ditentukan dengan mengelompokkan nilai data yang sama, kemudian kelompok nilai data yang paling banyak adalah modus data tersebut. Pembahasan megenai modus data tunggal dapat dibaca di artikel Modus Data Tunggal. Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Hai Quipperian, sudah belajarkah kamu hari ini? Bagaimana kamu menghabiskan hari-harimu saat di rumah? Pernah enggak sih kamu kesal karena nilai rata-ratamu berada di bawah nilai rata-rata kelas? Jika nilai rata-ratamu masih berada di bawah nilai rata-rata kelas, tampaknya kamu masih harus belajar lebih giat agar bisa menembus peringkat 1. Mungkin kamu bertanya-tanya, memangnya apa hubungan antara nilai rata-rata kelas dan peringkat 1? Umumnya, seseorang yang mendapatkan peringkat 1 di kelas, sudah pasti nilainya berada di atas nilai rata-rata kelas. Membahas nilai rata-rata, bagaimana sih cara menghitung nilai rata-rata itu? Ingin tahu selengkapnya? Check this out! Ukuran Pemusatan Data Sebelum membahas lebih lanjut tentang mean, modus, median, kamu harus tahu dulu apa itu ukuran pemusatan data. Ukuran pemusatan data adalah metode deskriptif yang menunjukkan pusat suatu data atau perwakilan suatu data. Ukuran pemusatan data yang umum kamu kenal ada tiga, yaitu mean, modus, dan median. Apa perbedaan ketiganya? Mean Rata-Rata Mean atau istilah lainnya nilai rata-rata adalah jumlah keseluruhan data dibagi banyaknya data datum. Nilai rata-rata dibagi lagi menjadi empat, yaitu sebagai berikut. 1. Rata-rata data tunggal Data tunggal adalah data yang belum dikelompokkan dalam kelas-kelas interval. Contoh data tunggal adalah 2, 3, 5, 9, 7, 7, 5, 5, …, n. Secara matematis, rata-rata data tunggal bisa dinyatakan sebagai berikut. 2. Rata-rata untuk data berfrekuensi Sampel yang banyak tentu akan menghasilkan data yang cukup besar. Tak jarang, banyak data yang akan berulang. Untuk memudahkan analisis, data harus dikelompokkan dalam tabel distribusi seperti berikut. Untuk jumlah data dan ukuran sampelnya, bisa dinyatakan sebagai berikut. Dengan demikian, rumus rata-rata data berfrekuensi dinyatakan sebagai berikut. Perhatikan contoh soal berikut. Contoh Soal 1 Berikut ini merupakan tabel yang menunjukkan usia 20 anak di kota A tepat 2 tahun lalu. Jika pada tahun itu tiga anak yang usianya 7 tahun dan seorang anak yang usianya 8 tahun pindah ke kota A, tentukan usia rata-rata 16 anak yang masih tinggal pada saat ini! Pembahasan Oleh karena data itu diambil pada 2 tahun lalu, maka usia setiap anak saat ini bertambah 2 tahun. Perhatikan tabel berikut. Tabel 2 tahun lalu Tabel saat ini Rata-rata usia 16 anak yang masih tinggal di dalam kota saat ini dirumuskan sebagai berikut. Jadi, usia rata-rata 16 anak yang masih tinggal pada saat ini adalah 8,5 tahun. 3. Rata-rata berinterval Rata-rata berinterval digunakan untuk data dalam jumlah besar tetapi pengulangannya sedikit. Adapun langkah-langkah membuat tabel frekuensi yang berinterval adalah sebagai berikut. Pertama, kamu harus menentukan data terkecil dan terbesarnya. Kedua, tentukan jangkauan datanya J. Jangkauan data merupakan hasil pengurangan data terbesar oleh data terkecil J = data terbesar – data terkecil. Ketiga, buatlah banyaknya kelas dengan aturan berikut. k = 1 + 3,322 log n, di mana n = ukuran sampel Keempat, tentukan interval kelas atau panjangnya kelas. Kelima, buat tabel distribusi frekuensi dengan metode turus. Lalu, bagaimana cara menghitung rata-rata untuk data berinterval? Tentuka nilai tengah dari masing-masing kelas, yaitu dengan membagi batas atas + batas bawah dengan 2. Menggunakan rumus rata-rata seperti sebelumnya. Dengan xi = nilai tengah kelas. Agar kamu lebih paham, yuk simak contoh soal berikut ini. Contoh Soal 2 Banyaknya pengunjung suatu wahana selama 60 hari ditunjukkan oleh data berikut. Tentukan rata-rata pengunjung wahana tersebut! Pembahasan Untuk menentukan rata-rata pengunjung selama 60 hari, sebenarnya kamu bisa menggunakan cara biasa, tetapi sangat melelahkan. Terbayang tidak jika banyaknya data Pasti waktumu habis hanya untuk mencari rata-ratanya saja. Cara paling mudah untuk menentukan rata-ratanya adalah dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Ikuti langkah berikut. Tentukan nilai data terkecil dan terbesarnya Data terkecil = 60 Data terbesar = 115 Tentukan jangkauannya J = data terbesar – data terkecil = 115 – 60 = 55 Tentukan banyak kelasnya k = 1 + 3,322 log n = 1 + 3,322 log 60 = 6,9 Banyaknya kelas dibulatkan menjadi k = 7 kelas. Tentukan panjang kelas interval Panjang kelas dibulatkan menjadi 8. Membuat tabel distribusi frekuensi. Lalu, tentukan nilai tengah setiap kelas. Dengan demikian, rata-rata diperoleh seperti berikut. Rata-rata Jadi, rata-rata pengunjung wahana tersebut selama 60 hari adalah 90,83. 4. Rata-rata data gabungan Rata-rata data gabungan adalah rata-rata hasil dari dua kelompok data yang sudah memiliki rata-rata sebelumnya. Secara matematis, rata-rata data gabungan dinyatakan sebagai berikut. Agar kamu lebih paham tentang rata-rata data gabungan, simak contoh soal berikut ini. Contoh Soal 3 Nilai rata-rata Sejarah siswa laki-laki adalah 68 dan nilai rata-rata Sejarah siswa perempuan adalah 75. Jika rata-rata nilai gabungannya adalah 70, tentukan perbandingan banyaknya siswa laki-laki dan perempuan! Pembahasan Diketahui Ditanya nl np =…? Penyelesaian Secara matematis, rata-rata nilai gabungan dirumuskan sebagai berikut. Jadi, perbandingan jumlah siswa laki-laki dan perempuan adalah 5 2. Median Nilai Tengah Median atau nilai tengah adalah pemusatan data yang membagi suatu data menjadi setengah 50% data terkecil dan terbesarnya. Syarat utama untuk menentukan median adalah dengan mengurutkan data-data yang ada. 1. Median data tunggal Median pada data tunggal ditentukan dengan mengurutkan dahulu seluruh datanya, lalu gunakan persamaan berikut. Perhatikan contoh soal berikut. Contoh Soal 4 Tentukan media dari data 1, 2, 8, 11, 6, 10, dan 16! Pembahasan Urutan datanya 1, 2, 6, 8, 10, 11, 16 Banyaknya data = n = 7 Median Jadi, median data tersebut adalah 8. 2. Median data berinterval Secara matematis, median data berinterval dirumuskan sebagai berikut. Tb = tepi bawah kelas median – p; dan p = 0,5 jika nilai dinyatakan dalam bilangan bulat dan 0,05 jika nilai dinyatakan dalam bilangan desimal 1 angka di belakang koma. Untuk lebih jelasnya, simak contoh soal berikut. Contoh Soal 5 Tentukan median dari data tinggi badan siswa berikut ini. Pembahasan Pertama, tentukan dahulu banyak datanya. n = 6 + 8 + 10 + 5 + 4 + 3 = 36 Lalu, tentukan kelas median. Oleh karena datanya dinyatakan dalam bilangan bulat, maka tepi bawah kelas mediannya adalah sebagai berikut. Tb = 150 – 0,5 = 149,5 Dengan demikian, mediannya dirumuskan sebagai berikut. Jadi, median dari data tersebut adalah 151,5. Jika menurut Quipperian cara di atas terlalu panjang, gunakan SUPER “Solusi Quipper” berikut ini. Modus Nilai yang Paling Banyak Muncul Modus adalah ukuran pemusatan data yang berupa frekuensi terbesar munculnya data yang sama. Modus dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut. 1. Modus data tunggal Untuk memahami modus data tunggal, simak contoh berikut. 1, 2, 2, 2, 5, 6, 6, 7, 7, 7, 7, 10, 15 Modus data di atas adalah 7 karena 7 muncul sebanyak 4 kali. Bilangan selain 7 munculnya kurang dari 4 kali. Jika dalam suatu data terdapat dua modus, maka disebut bimodus. 2. Modus data berinterval Modus berinterval berlaku untuk data-data yang disajikan dalam bentuk interval. Secara matematis, modus berinterval dirumuskan sebagai berikut. Keterangan Tb = tepi bawah kelas modus; d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya; d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas setelahnya; dan l = panjang kelas. Agar kamu lebih paham dengan modus berinterval, simak contoh soal sebagai berikut. Contoh Soal 6 Perhatikan tabel data usia penduduk suatu RW berikut. Tentukan modus dari data di atas! Pembahasan Modus terletak pada kelas ke-7, sehingga Tb = 36 – 0,5 = 35,5 d1 = 24 – 16 = 8 d2 = 24 – 20 = 4 l = 6 – 0 = 6 Diperoleh Jadi, modus dari data tersebut adalah 39,5. Itulah pembahasan Quipper Blog tentang mean, median, dan modus. Cukup panjang sih, tapi semoga bermanfaat buat Quipperian. Jangan lupa untuk tetap belajar meskipun masih di rumah saja. Agar belajarmu semakin berwarna, kuy gabung dengan Quipper Video. Bersama Quipper Video, belajar jadi lebih mudah dan menyenangkan. Salam Quipper! Penulis Eka Viandari Ilustrasi cara menghitung modus dalam statistika. Foto UnsplashAda tiga macam ukuran pemusatan data dalam ilmu statistik, salah satunya yaitu modus. Modus adalah ukuran pemusatan yang digunakan untuk mencari data yang paling sering perlu mengurutkan kelompok data untuk menentukan modus. Cukup dengan mengamati data yang paling sering muncul dalam kelompok, itulah yang disebut dengan buku Konsep Dasar Biotatistik tulisan Afriza Umami, cara menghitung modus bergantung pada bentuk datanya. Ada dua jenis modus, yaitu modus data tunggal dan modus data kelompok. Simak pengertian hingga cara menghitung modus dan contoh soalnya berikut dan Jenis-Jenis ModusIlustrasi menghitung modus dari data statistik. Foto PexelsDalam matematika, modus adalah nilai yang mempunyai frekuensi paling banyak atau data yang sering muncul. Modus dilambangkan dengan menentukan modus, data dapat disusun dalam urutan meningkat atau sebaliknya, kemudian hitung frekuensinya. Nilai yang frekuensinya paling besar atau sering muncul adalah modus. Dikutip dari Explore Matematika Jilid 3 untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII oleh Kamta Agus Sajaka, dkk., 2016 79, modus dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu modus data tunggal dan modus data kelompok. Berikut penjelasannya1. Modus Data TunggalModus pada data tunggal adalah nilai atau angka yang paling sering muncul dalam sekumpulan data. Dalam data tunggal, modus dapat dibatasi sebagai nilai variabel yang mempunyai frekuensi tertinggi dalam distribusi. Cara menentukan modus data tunggal, yaitu dengan mengamati data yang paling sering muncul. Berikut beberapa contoh modus data tunggal1, 2, 3, 4, 4, 5, 6, 7 mempunyai modus 4 karena nilai 4 memiliki frekuensi 23, 24, 24, 25, 30, 30 mempunyai modus 24 dan 3, 5, 7, 9, 11 tidak mempunyai modus karena tidak ada satu pun nilai pada data yang memiliki frekuensi terbanyak. 2. Modus Data KelompokUntuk data kualitatif yang telah disusun dalam tabel distribusi frekuensi data berkelompok, modusnya dapat ditentukan dengan rumus berikutModus = Lo + b1 / b1+b2 x cLo = tepi bawah kelas modusb₁ = selisih antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelum modusb₂ = selisih antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudah modusCara Menghitung ModusIlustrasi menghitung modus. Foto Unsplash1. Cara Menghitung Modus Data TunggalDalam data tunggal, modus dapat dibatasi dengan nilai variabel yang mempunyai frekuensi tertinggi dalam distribusi. Cara menghitung modus data tunggal adalah dengan mengamati data yang paling sering Cara Menghitung Modus Data KelompokBerbeda dengan data tunggal, perhitungan modus untuk data kualitatif yang telah disusun dalam tabel distribusi data berkelompok perlu menggunakan rumus. Berikut rumus modus data berkelompokModus = L0 + b1/b1+b2 x cL0 = Tepi bawah kelas modusb1 = selisih antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelum modusb2 = selisih antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudah modusContoh Soal ModusIlustrasi cara menghitung modus. Foto UnsplashAgar lebih paham bagaimana cara menghitung modus, simak contoh soal berikut yang dikutip dari buku Statistika Terapan untuk Perguruan Tinggi tulisan Ir. Syofian Soal 1Tentukan modus dari data berikut!1, 2, 2, 4, 4, 4, 5, 6, 7, 8, 9Jawab Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa modusnya adalah 4, karena angka 4 muncul paling banyak yaitu 3 Soal 2Berapa modus dari data berikut?3, 5, 5, 5, 5, 6, 6, 8, 8, 10Jawab Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa modusnya adalah 5, karena angka 5 muncul paling banyak yaitu 4 Soal 3Diketahui nilai UTS pelajaran matematika untuk 10 siswa adalah sebagai berikut70, 50, 60, 40, 70, 80, 95, 70, 50, 80Jawab Modus nilai UTS pelajaran matematika tersebut adalah 70, karena muncul paling banyak yaitu 3 Soal 4Diketahui nilai ujian periklanan kelas Selasa pagi ruangan di Fakultas Ilmu Komunikasi tahun 2008 yang diikuti oleh 65 mahasiswa. Berapa modusnya?Interval kelas 25-34, frekuensi 6Interval kelas 35-44, frekuensi 8Interval kelas 45-54, frekuensi 11Interval kelas 55-64, frekuensi 14Interval kelas 65-74, frekuensi 12Interval kelas 75-84, frekuensi 8Interval kelas 85-94, frekuensi 6F = 14, karena merupakan nilai frekuensi paling = L0 + c b1/b1 + b2Jadi, modus dari nilai ujian periklanan di atas adalah 59, Soal 5Berapa modus dari data berikut?1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10Dalam data tersebut, tidak ada angka yang muncul lebih dari satu kali. Oleh karena itu, data tersebut tidak memiliki Soal 6Diketahui data kelompok tinggi badan siswa dalam cm adalah 50-60, 60-70, 70-80, 80-90, 90-100. Sementara frekuensi masing-masing interval adalah 4, 6, 8, 5, modus dari data kelompok tersebut?Untuk mencari modus pada data kelompok, perlu mencari interval dengan frekuensi tertinggi. Dalam kasus ini, interval 70-80 memiliki frekuensi tertinggi yaitu 8. Oleh sebab itu, modus dari data kelompok tersebut adalah 70-80 Soal 7Diketahui data jumlah pengunjung sebuah taman dalam sehari adalah 100-200, 200-300, 300-400, 400-500, 500-600. Frekuensi masing-masing interval adalah 10, 15, 10, 12, modus dari data kelompok tersebut?Dalam kasus ini, interval 200-300 memiliki frekuensi tertinggi yaitu 15. Oleh karena itu, modus dari data kelompok tersebut adalah 200-300 Soal 8Diketahui delapan buah motor sedang melaju di suatu jalan raya. Kecepatan kedelapan motor tersebut adalah 60, 80, 70, 50, 60, 70, 45, modus kecepatan motor tersebut!Jika data diurutkan, maka hasilnya adalah sebagai 50, 60, 60, 70, 70, 75, 80Berdasarkan data di atas, nilai data 60 dan 70 adalah nilai data yang paling sering muncul masing-masing dua kali. Oleh karena itu, modus sekelompok data di atas ada dua, yaitu 60 dan yang dimaksud dengan modus?Apa saja jenis-jenis modus?Bagaimana cara menghitung modus data kelompok? Kelas 12 SMAStatistika WajibModusModus dari data pada tabel berikut adalah . . . . Interval Frekuensi 61 - 65 8 66 - 70 12 71 - 75 18 76 - 80 14ModusStatistika WajibSTATISTIKAMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0208Data nilai siswa hasil ulangan matematika disajikan dalam...0225Cermati tabel distribusi frekuensi berikut. Nilai f 7-12 ...0336Diketahui nilai ulangan matematika siswa Nilai 3 4 5 6 7 ...0202Modus dari data pada distribusi frekuensi di samping adal...Teks videodisini kita memiliki pertanyaan statistika data berkelompok pada pertanyaan kali ini kita akan ditanyakan mengenai modus pada data berkelompok maka Sebelumnya kita akan mencari tahu apa itu modus dan Apa itu rumus dari modus modus itu adalah nilai yang paling sering muncul pada suatu data dan kita dapat cari pada data berkelompok dengan rumus titik bawah kelas modus ditambah dengan 1 dibagi b 1 + b 2 * P nilai b 1 ini adalah kelas modus dengan kelas sebelumnya sedangkan B2 adalah Selisih dari kelas modus dengan kelas sesudah ya sedangkan P itu adalah panjang dari kelas yang ada di data berkelompok disebutNah maka pertama-tama kita akan mencari nilai P dulu. Nah nilai P kita dapat cari dengan memilih kelas mana saja lalu kita akan mencarinya saya akan mencoba dengan kelas yang pertama maka nilainya adalah 65 kurangi 61 ditambah 16 maka kita akan mendapat nilai phi-nya = 5. Jika kamu mencoba dengan nilai mencari nilai P di kelas lain hasilnya pasti akan sama karena pada data berkelompok interval kelasnya itu sama Nah selanjutnya kita mencari nilai 1 dan juga B2 karena kita ketahui kelas dengan frekuensi terbanyak atau kelas modus itu adalah di sini maka B1 adalah kelas sebelumnya dan kelas yang disini maka Selisih dari 12 dan 18 yaitu 6Sedangkan B2 adalah selisih 18 dengan kelas sebelumnya yang di sini adalah 14 maka B 2 nya adalah 18 kurangi 14 jadi 4. Nah, sekarang kita sudah mengetahui B1 B2 dan P tinggal mengetahui titik bawah. Nah untuk mengetahui titik bawah ini kita tinggal melihat batas bawah dari interval kelas Lalu kita kurangi dengan setengah maka nilai titik bawahnya adalah 71 kurangi 0,5 menjadi 70,5. Nah kita tinggal menaruh. Apa saja yang kita sudah ketahui di sini ke dalam rumusnya maka modus sama dengan titik bawahnya itu 70,5 ditambah B satunya itu adalah 6 lalu 6 + 4 x dengan Y nya yaitu 5 Nah kita Sederhanakan menjadi 6 / 10 * 5ini kita akan coret dengan angka 10 menjadi 2 dan 2 akan kita coret dengan angka 6 di atasnya dan angka namanya menjadi 3 maka 70,5 ditambah 3 menjadi 73,5 dan jawabannya adalah C sampai jumpa di pertanyaan berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Cara Mencari Modus Pada Tabel. Modus atau nilai modus dari suatu data adalah nilai yang sering muncul. Ini adalah ukuran tengah yang menunjukkan pilihan jawaban yang paling banyak atau karakteristik yang paling umum untuk sampel .Ukuran pusat berada di bawah statistik deskriptif dan membantu Anda menemukan pusat atau pusat kumpulan data. Tiga ukuran pusat yang umum adalah modus, median median , dan mean mean .Kita dapat menentukan modus menggunakan langkah-langkah berikut1. Jika data bersifat numerik, urutkan nilainya dari terendah hingga tertinggi. Jika data bersifat kategoris, bagilah nilainya ke dalam kategori yang Cari nilai atau nilai yang sering modus dalam bentuk angkaKumpulan dari data dibawah ini mencakup usia 6 Data Peserta A B C D E F Usia 19 22 20 21 22 23 Urutkan data dari rendah ke tinggi untuk memudahkan melihat nilai mana paling sering data yang diurutkanUsia 19 20 21 22 22 23Modus dari sekumpulan data ini adalah 22 .Contoh modus dalam bentuk kategorisData set Anda berisi informasi tentang tingkat pendidikan orang tua Data Peserta A B C D E F Tingkat pendidikan Sarjana SMA SMP Sarjana S2 SMA Tabel diatas menunjukkan bahwa ada dua modus. Ini berarti kita mendapatkan dua modus atau data adalah sarjana dan SMA .Tentukan modus data berkelompokTabel frekuensi yang dikelompokkan menggunakan interval atau kelas, di mana Anda memberikan frekuensi gabungan total untuk semua nilai dari interval data yang dikelompokkan, kita dapat menentukan modus dengan dua caraKelas modal adalah interval dengan frekuensi modal diperkirakan sebagai titik tengah kelas dalam hal ini hanyalah perkiraan, karena nilai sebenarnya dalam kelas modal tidak Cara Mencari Modus Pada TabelHimpunan data Anda mencakup waktu respons rata -rata peserta. Anda meringkas data dengan menggunakan tabel respons dibagi ke dalam kelas 100 milidetik. Kolom frekuensi menunjukkan berapa banyak peserta yang termasuk dalam kelas Frekuensi yang Dikelompokkan Waktu Respons milidetik Frekuensi 200–299 6 300–399 13 400–499 17 500–599 25 600–699 21 700–799 12 800–899 4 Tabel menunjukkan bahwa kelas modus adalah interval 500–599 milidetik . Modus tersebut diperkirakan berada di tengah kelas ini pada 550 milidetik .Pilihan interval dapat menunjukkan kalau itulah modus data tersebut. Kita dapat menemukan modus yang sama sekali berbeda jika tidak menggunakan interval 100 ms, tetapi misalnya 50 atau 20 modus dapat terbaca pada suatu data ?Tingkat pengukuran variabel Anda menentukan apakah Anda harus menggunakan modus dapat ditentukan saat menggunakan data kategorikal. Ini adalah satu-satunya ukuran pusat untuk variabel nominal , di mana modus menunjukkan karakteristik paling umum dari data data misalnya informasi demografis.Modus ini juga berguna jika variabel Anda berlevel ordinal , misalnya untuk menentukan jawaban paling populerSaat menggunakan data kuantitatif , seperti waktu atau panjang reaksi, modus tidak selalu merupakan ukuran pusat yang tepat. Ini karena ada lebih banyak kemungkinan nilai dibandingkan dengan data kategori, sehingga tidak selalu terjadi nilai yang muncul Tabel data kuantitatif tanpa modusAnda mengumpulkan waktu reaksi menggunakan tugas komputer. Kelompok data di bawah ini berisi nilai yang semuanya berbeda satu sama Tabel Data tanpa modusWaktu respons milidetik 267 345 421 324 401 312 382 298 303Tidak ada modus dalam kumpulan data diatas, karena setiap data hanya muncul satu Juga Demikianlah artikel admin tentang Cara Mencari Modus Pada Tabel. Semoga bermanfaat Ukuran pemusatan data, merupakan suatu nilai yang didapat dari kumpulan data yang dipakai untuk mewakili keseluruhan data yang ada. Pada umumnya, ukuran pemusatan data terdapat pada penyajian data. Ukuran pemusatan data sendiri ada tiga yaitu mean, median, dan modus. Dilansir dari situs resmi Kementerian Penddidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, modus adalah data yang paling banyak banyak keluar atau muncul. Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa mous merupakan data dominan dalam sebuah kumpulan data. Modus banyak diterapkan para guru untuk mnegetahui berapa banyak siswa yang memeperoleh nilai tertentu. Modus secara sistematis dilambangkan Mo dan memiliki dua jenis yaitu modus data tunggal dan modus data kelompok. Pada modus data tunggal, ada dua cara untuk menghitungnya. Bila data disajikan dalam bentuk tabel, cukup cari modusnya dengan melihat langsung pada kolom frekuensi. Sementara itu, bila disajikan dalam bentuk kumpulan data, susun data tersebut lalu cari data yang paling banyak Pada modus data kelompok, cara menghitungnya berbeda dan memerlukan beberapa tahapan. Pada artikel ini, akan dibahas modus kelompok termasuk cara menghitungnya. Simak penjelasan di bawah ini. Pengertian Modus Data Kelompok Modus data kelompok merupakan jenis modus yang ditentukan dari nilai tengah kelas interval yang memiliki nilai terbanyak. Namun nilai yang dihasilkan masih berupa nilai kasar. Agar nilai menjadi halus, digunakanlah rumus Mo = L = di/d1 + d2i Cara Menghitung Modus Data Kelompok Untuk menghitus modus data kelompok, rumus yang digunakan adalah Modus Mo = Keterangan L = tepi bawah kelas modusd1 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnyad2 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas setelahnyai = interval kelas = lebar kelas Contoh Soal Berikut ini beberapa contoh soal yang diambil dari berbagai sumber agar Anda lebih memahami cara menghitung modus data kelompok. Contoh Soal 1 Nilai modus dari data pada tabel dibawah ini sama dengan … Nilai Frekuensi 41 – 45 10 46 – 50 14 51 – 55 35 56 – 60 21 61 – 65 12 66 – 70 8 Jumlah 100 PembahasanUntuk menjawab soal ini, langkah-langkah yang harus ditempuh sebagai berikut kelas modus yaitu kelas dengan frekuensi terbesar. Pada tabel di atas kelas modus berada pada interval 51 – 55 atau kelas 3. 2. Tentukan tepi bawah kelas modus yaitu TB = 51 – 0,5 = 50,5. 3. Tentukan d1 = 35 – 14 = 21. d2 = 35 – 21 = 14. 5. Tentukan interval kelas c = 55,5 – 50,5 = maka modus data dihitung dengan rumus sebagai berikut Contoh Soal 2 Carilah modus dari data interval di bawah ini. Berikut ini adalah tabel hasil panen jagung di Desa Mangunsuman Nilai Frekuensi 30-34 3 35-39 5 40-44 10 45-49 11 50-54 8 Pembahasan Maka modus dari data interval ini adalah Contoh Soal 3 Data berikut mempunyai modus sama dengan … Nilai 4 5 6 7 8 9 10 Frekuensi 3 5 10 6 5 4 2 Pembahasan Modus berada pada nilai dengan frekuensi terbesar yaitu 6 frekuensi = 10. Jadi modus = 6 Contoh Soal 4 Data frekuensi yang diberikan adalah sebagai berikut. Kelas Frekuensi 20-29 3 30-39 7 40-49 8 50-59 12 60-69 9 70-79 6 80-89 5 Nilai modus dari data pada tabel tersebut adalah …. Pembahasan Modus pada penyajian data kelompok seperti pada tabel di soal terletak pada rentang kelas 50 – 59 panjang kelas ℓ = 10. Banyak frekuensi pada kelas modus adalah fi = 12. Selisih frekuensi kelas modus dengan sebelum kelas modus adalah d1 = 12 – 8 = 4. Selisih frekuensi kelas modus dengan setelah kelas modus adalah d2 = 12 – 9 = 3. Sedangkan batas bawah kelas modus adalah Tb = 50 – 0,5 = 49,5. Sehingga, nilai modus data kelompok pada tabel tersebut dapat dihitung sebagai berikut. Jadi, nilai modus dari data pada tabel tersebut adalah 49,5 + 40/ Soal 5 Perhatikan data kelompok pada tabel di bawah! Berat Badan Frekuensi 41-50 70 51-60 8 61-70 15 71-80 12 81-90 5 91-100 3 Modus dari data pada tabel tersebut adalah …. Pembahasan Berdasarkan keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh informasi bahwa kelas modus berada pada kelas 61–70. Frekuensi kelas modus 15 Batas bawah kelas modus Tb = 61 – 0,5 = 60,5 Selisih frekuensi kelas modus dengan sebelum kelas modus d1 = 15 – 8 = 7 Selisih frekuensi kelas modus dengan setelah kelas modus d2 = 15 – 12 = 3 Panjang kelas ℓ = 50,5 – 40,5 = 60,5 – 50,5 = … = 10 Jadi, modus dari data pada tabel tersebut adalah 67,5 kg. Contoh Soal 6 Interval Frekuensi 20-24 8 25-29 10 30-34 13 35-39 17 40-44 11 45-49 14 80-89 7 Modus data dari kumpulan data di atas bisa dicari dengan cara berikut ini Perhatikan bahwa frekuensi tertinggi ialah pada frekuensi 17 dengan interval 35-39 C = 5 Maka, hasil modus pada tabel ini adalah 37,36 Contoh Soal 7 Sebuah kelas memiliki 30 siswa. Sebanyak lima siswa mendapatkan nilai matematika di rentang 10-20, 12 siswa di rentang 20-30, 8 siswa di rentang 30-40, dan 5 siswa di rentang teratas 40-50. Berapa modusnya? Pembahasan Langkah pertama adalah mencari frekuensi kelas maksimum yaitu 12, dengan interval kelas yang sesuai adalah 20-30 dinamakan kelas modal. Batas bawah kelas modal b = 20 Ukuran interval kelas p = 10 Frekuensi kelas modal f1 = 12 Frekuensi kelas sebelum kelas modal fm-1 = 5 Frekuensi kelas setelah kelas modal fm+1 = 8 b1 = 12-5 = 7 b2 = 12-8 = 4 Masukkan rumus Mo = b + b1 / b1+b2 p Mo = 20 + 7 / 7+4 10 Mo = 26,364 Jadi modus data berkelompok dari nilai siswa di kelas tersebut adalah 26,364.

modus dari data pada tabel adalah